Kadangkala saat sedang
berpuasa kita merasa tidak nyaman sehingga malas beraktivitas dan
akhirnya bermalas-malasan atau memilih lebih banyak tidur. Padahal kita
sendiri yang menyebabkan ketidaknyamanan tersebut misalnya karena
terlambat sahur/tidak sahur, kurang tidur, makanan yang kurang/tidak
sehat dan sebagainya. Hal ini membuat kita tidak bisa berpuasa dan
beribadah dengan optimal sehingga banyak keutamaan-keutamaan di bulan
ramadhan yang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik dan terlepas begitu
saja.
Sahur
Usahakan
untuk selalu mengakhirkan waktu makan sahur mendekati imsak/subuh,
apalagi ada hadis tentang keutamaan mengakhirkan waktu makan sahur.
Mengakhirkan waktu makan sahur akan membuat persediaan makanan di dalam
tubuh lebih efektif digunakan beraktivitas saat berpuasa, selain itu
akan menghindari mengantuk dan tidur sebelum sholat subuh. Saat sahur
usahakan dengan makanan yang sehat dan bergizi yaitu memperbanyak
sayur-sayuran, buah dan jenis makanan lainnya yang mengandung
karbohidrat dengan indeks glikemik rendah (biasanya makanan yang tidak
terlalu manis) seperti singkong, gandum, beras merah, dan ubi/talas.
Hindari banyak mengkonsumsi teh atau kopi karena akan mengurangi kadar
air dalam tubuh. Bila memungkinkan usahakan sholat shubuh berjamaah di
masjid/musholla untuk lebih mempererat silaturahmi dengan tetangga dan
lingkungan sekitar. Perjalanan pulang-pergi ke masjid pun bisa menjadi
olahraga sambil menghirup udara subuh/pagi yang relatif lebih sehat dan
segar.
Selama Puasa
Puasa
bukan alasan untuk bermalas-malasan dan memperbanyak tidur. Lakukan
saja aktivitas seperti hari-hari biasa, apalagi kadangkala jam kerja
pada bulan puasa ditetapkan lebih singkat dibanding hari-hari biasa.
Walaupun jam kerja tetap sama seperti hari-hari lainnya namun tetap
harus profesional melaksanakan tugas, apalagi diakhir bulan puasa
biasanya diberikan keistimewaan berupa tunjangan hari raya (THR). Adanya
hadis yang mengatakan tidurnya orang puasa bernilai ibadah seharusnya
menjadi pemicu untuk lebih giat bekerja, karena secara logika bila tidur
saja dapat pahala apalagi bila kita banyak beraktivitas dan bekerja
untuk mencari nafkah yang merupakan salah satu bentuk ibadah.
Berbuka Puasa
Salah
satu keutamaan dalam berpuasa adalah menyegerakan waktu berbuka, jangan
menunda-nunda berbuka puasa. Bila memang harus melaksanakan perjalanan
mendekati waktu berbuka maka sebaiknya membawa makanan/minuman seperti
air putih, biskuit atau sekadar permen. Bila memang tidak membawa
makanan/minuman maka segeralah berhenti di masjid/musholla atau tempat
penjual makanan sebelum azan magrib. Saat berbuka puasa jangan
melaksanakan balas dendam dengan hantam kromo semua jenis makanan karena
akan membuat perut menjadi kaget yang berakibat buruk pada kesehatan.
Ada
baiknya berbuka sekadarnya saja dulu cukup dengan minum segelas air
putih dan sedikit buah seperti kurma, pisang atau bila tidak ada bisa
juga dengan sepotong kue. Setelah sholat magrib bila memang masih ingin
makan bisa dilanjutkan dengan makan besar/lengkap seperti biasanya namun
tetap mengendalikan diri dengan porsi secukupnya. Terlalu banyak makan
malam dapat membuat cepat mengantuk yang akhirnya akan merugikan karena
tidak bisa khusuk melaksanakan ibadah tarawih, bahkan bisa jadi membuat
kita lebih memilih untuk tidur. Bila selesai tarawih merasakan lapar
maka bisa melanjutkan makan secukupnya, jangan terlalu banyak karena
akan membuat susah bangun sahur. Walaupun terbangun masih akan merasa
kenyang sehingga makan sahur menjadi kurang optimal.
Jangan Tidur Larut
Setelah
sholat tarawih bisa diisi dengan waktu santai bersama keluarga atau
bahkan beribadah bersama keluarga seperti membaca al-quran, menonton
ceramah agama dan sebagainya. Melaksanakan aktivitas di malam hari
jangan terlalu lama yang akan mengurangi waktu tidur. Sebaiknya tidur
tidak terlalu larut, bila memungkinkan segera tidur saat jam 9 malam.
Hal ini sangat penting agar tubuh bisa beristirahat dengan cukup dan
bisa bangun sahur tepat waktu dan dalam keadaan segar. Makin terlambat
tidur beresiko terlambat bangun sahur atau bahkan tidak sempat sahur
sama sekali. Hal ini akan berakibat puasa kita menjadi kurang optimal
karena persiapan yang kurang baik. Walaupun tidak sahur puasa tetap
wajib dilaksanakan, oleh karena itu sebaiknya saat makan malam ataupun
sebelum tidur sudah diniatkan untuk berpuasa esok harinya, karena puasa
ramadhan berbeda dengan puasa sunnah yang boleh saja diniatkan pada pagi
hari atau siangnya asalkan belum makan/minum apapun. Tanpa niat puasa
sebelum azan subuh maka puasa ramadhan menjadi tidak sah.
Ibadah Dini Hari/Sebelum Sahur
Usahakan
bangun tidur tidak terlalu mepet dengan waktu sahur. Misalkan jadwal
imsak jam 4.30 maka cobalah untuk bangun jam 03.30 agar masih bisa
memanfaatkan waktu untuk melaksanakan ibadah yang sangat besar keutamaan
dan pahalanya bila dilaksanakan pada dini hari, apalagi saat bulan
ramadhan seperti sholat tahajud atau membaca Al-Quran. Makan sahur dapat
dilakukan 30 menit atau 15 menit sebelum imsak/azan subuh. Makan sahur
dengan makanan sehat seperti penjelasan sebelumnya dengan porsi yang
seimbang dan jangan sampai kekenyangan.
Semoga kita bisa melaksanakan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya selama bulan ramadhan dengan nyaman dan mendapat semua keutamaan yang ada di dalamnya. Aamiin.
0 comments:
Post a Comment