Tuesday, July 9, 2013

Tips Nyaman Berpuasa

Kadangkala saat sedang berpuasa kita merasa tidak nyaman sehingga malas beraktivitas dan akhirnya bermalas-malasan atau memilih lebih banyak tidur. Padahal kita sendiri yang menyebabkan ketidaknyamanan tersebut misalnya karena terlambat sahur/tidak sahur, kurang tidur, makanan yang kurang/tidak sehat dan sebagainya. Hal ini membuat kita tidak bisa berpuasa dan beribadah dengan optimal sehingga banyak keutamaan-keutamaan di bulan ramadhan yang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik dan terlepas begitu saja.


Sahur
Usahakan untuk selalu mengakhirkan waktu makan sahur mendekati imsak/subuh, apalagi ada hadis tentang keutamaan mengakhirkan waktu makan sahur. Mengakhirkan waktu makan sahur akan membuat persediaan makanan di dalam tubuh lebih efektif digunakan beraktivitas saat berpuasa, selain itu akan menghindari mengantuk dan tidur sebelum sholat subuh. Saat sahur usahakan dengan makanan yang sehat dan bergizi yaitu memperbanyak sayur-sayuran, buah dan jenis makanan lainnya yang mengandung karbohidrat dengan indeks glikemik rendah (biasanya makanan yang tidak terlalu manis) seperti singkong, gandum, beras merah, dan ubi/talas. Hindari banyak mengkonsumsi teh atau kopi karena akan mengurangi kadar air dalam tubuh. Bila memungkinkan usahakan sholat shubuh berjamaah di masjid/musholla untuk lebih mempererat silaturahmi dengan tetangga dan lingkungan sekitar. Perjalanan pulang-pergi ke masjid pun bisa menjadi olahraga sambil menghirup udara subuh/pagi yang relatif lebih sehat dan segar.

Selama Puasa
Puasa bukan alasan untuk bermalas-malasan dan memperbanyak tidur. Lakukan saja aktivitas seperti hari-hari biasa, apalagi kadangkala jam kerja pada bulan puasa ditetapkan lebih singkat dibanding hari-hari biasa. Walaupun jam kerja tetap sama seperti hari-hari lainnya namun tetap harus profesional melaksanakan tugas, apalagi diakhir bulan puasa biasanya diberikan keistimewaan berupa tunjangan hari raya (THR). Adanya hadis yang mengatakan tidurnya orang puasa bernilai ibadah seharusnya menjadi pemicu untuk lebih giat bekerja, karena secara logika bila tidur saja dapat pahala apalagi bila kita banyak beraktivitas dan bekerja untuk mencari nafkah yang merupakan salah satu bentuk ibadah.

Berbuka Puasa
Salah satu keutamaan dalam berpuasa adalah menyegerakan waktu berbuka, jangan menunda-nunda berbuka puasa. Bila memang harus melaksanakan perjalanan mendekati waktu berbuka maka sebaiknya membawa makanan/minuman seperti air putih, biskuit atau sekadar permen. Bila memang tidak membawa makanan/minuman maka segeralah berhenti di masjid/musholla atau tempat penjual makanan sebelum azan magrib. Saat berbuka puasa jangan melaksanakan balas dendam dengan hantam kromo semua jenis makanan karena akan membuat perut menjadi kaget yang berakibat buruk pada kesehatan.
Ada baiknya berbuka sekadarnya saja dulu cukup dengan minum segelas air putih dan sedikit buah seperti kurma, pisang atau bila tidak ada bisa juga dengan sepotong kue. Setelah sholat magrib bila memang masih ingin makan bisa dilanjutkan dengan makan besar/lengkap seperti biasanya namun tetap mengendalikan diri dengan porsi secukupnya. Terlalu banyak makan malam dapat membuat cepat mengantuk yang akhirnya akan merugikan karena tidak bisa khusuk melaksanakan ibadah tarawih, bahkan bisa jadi membuat kita lebih memilih untuk tidur. Bila selesai tarawih merasakan lapar maka bisa melanjutkan makan secukupnya, jangan terlalu banyak karena akan membuat susah bangun sahur. Walaupun terbangun masih akan merasa kenyang sehingga makan sahur menjadi kurang optimal.

Jangan Tidur Larut
Setelah sholat tarawih bisa diisi dengan waktu santai bersama keluarga atau bahkan beribadah bersama keluarga seperti membaca al-quran, menonton ceramah agama dan sebagainya. Melaksanakan aktivitas di malam hari jangan terlalu lama yang akan mengurangi waktu tidur. Sebaiknya tidur tidak terlalu larut, bila memungkinkan segera tidur saat jam 9 malam. Hal ini sangat penting agar tubuh bisa beristirahat dengan cukup dan bisa bangun sahur tepat waktu dan dalam keadaan segar. Makin terlambat tidur beresiko terlambat bangun sahur atau bahkan tidak sempat sahur sama sekali. Hal ini akan berakibat puasa kita menjadi kurang optimal karena persiapan yang kurang baik. Walaupun tidak sahur puasa tetap wajib dilaksanakan, oleh karena itu sebaiknya saat makan malam ataupun sebelum tidur sudah diniatkan untuk berpuasa esok harinya, karena puasa ramadhan berbeda dengan puasa sunnah yang boleh saja diniatkan pada pagi hari atau siangnya asalkan belum makan/minum apapun. Tanpa niat puasa sebelum azan subuh maka puasa ramadhan menjadi tidak sah.

Ibadah Dini Hari/Sebelum Sahur
Usahakan bangun tidur tidak terlalu mepet dengan waktu sahur. Misalkan jadwal imsak jam 4.30 maka cobalah untuk bangun jam 03.30 agar masih bisa memanfaatkan waktu untuk melaksanakan ibadah yang sangat besar keutamaan dan pahalanya bila dilaksanakan pada dini hari, apalagi saat bulan ramadhan seperti sholat tahajud atau membaca Al-Quran. Makan sahur dapat dilakukan 30 menit atau 15 menit sebelum imsak/azan subuh. Makan sahur dengan makanan sehat seperti penjelasan sebelumnya dengan porsi yang seimbang dan jangan sampai kekenyangan.
Semoga kita bisa melaksanakan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya selama bulan ramadhan dengan nyaman dan mendapat semua keutamaan yang ada di dalamnya. Aamiin.

0 comments:

Post a Comment